Poin teknis kunci untuk tanam dan pengelolaan gandum musim dingin

Praktik ilmiah‑efektif memungkinkan gandum musim dingin bertahan musim dingin dengan aman dan berproduksi stabil‑tinggi, menopang ketahanan pangan tahun mendatang.
1. Tingkatkan mutu tanam dan pengelolaan
(1) Olah tanah halus
Metode disesuaikan dengan jenis tanah, tanaman sebelumnya, dan iklim. Setelah panen, cincang jerami cepat (≤ 5 cm). Olah dalam (≥ 25 cm) memutus lapisan kedap, meningkatkan porositas dan aerasi; ulangi tiap 2–3 tahun.
(2) Pilih dan terapkan varietas
Pertimbangkan iklim, kesuburan, tekanan OPT, dan pasar. Daerah kering: toleran kekeringan; daerah basah/rawan genangan: toleran lembap dan rebah. Introduksi‑uji‑sebar varietas baru berbasis uji regional.
(3) Perlakuan benih
Kurangi OPT selama pertumbuhan. Pilih bahan sesuai target, iklim, dan ketahanan varietas. Pelapisan atau perendaman‑aduk meningkatkan vigor dan daya kecambah. Tekanan campuran gunakan formulasi majemuk; tanam segera setelah perlakuan.
(4) Strategi tanam sesuai kelembapan
Sesuaikan kelembapan tanah dan kedalaman agar kecambah seragam. Di lahan kering, irigasi pembentukan lembab; di lahan terlalu basah, lakukan drainase.
(5) Waktu tanam tepat
Kunci untuk overwintering dan hasil tinggi. Tipe winter/semi‑winter butuh 550–650°C akumulasi suhu efektif sebelum musim dingin; tipe spring 500–550°C. Terlalu dini → vegetatif berlebih; terlalu lambat → overwintering lemah.
(6) Hara dan pemupukan
Rancang N‑P‑K berdasar uji tanah dan target hasil. Acuan: 14–16 kg N/mu (N murni) untuk lahan berproduktivitas tinggi; P dan K disesuaikan. Seimbangkan pupuk dasar dan susulan.
(7) Irigasi dan drainase
Air krusial pada fase kecambah dan overwintering. Di Huang‑Huai dan Tiongkok Utara kering: irigasi sekitar waktu tanam; di DAS Tengah‑Hilir Yangtze dan Barat Daya yang basah: buka drainase setelah tanam.
(8) Penggilasan dan manajemen tanah
Penggilasan meningkatkan kontak benih‑tanah dan seragamnya kecambah, mengurangi evaporasi. Lakukan setelah tanam saat lembap memadai, khususnya jika jerami dikembalikan. Di sisa padi yang terlalu basah, tunda.
2. Pengelolaan pascatanam dan jaminan overwintering
(1) Cek dan sulam; seimbangkan kerapatan
Cek setelah tumbuh; sulam lebih awal agar serempak; tipiskan yang terlalu padat.
(2) Herbisida pra‑musim dingin
Semprot sekitar fase 3 daun; sekali aplikasi umumnya cukup. Pilih sesuai spektrum gulma; hindari gelombang dingin.
(3) Pemupukan susulan penguat
Sesuai kondisi tegakan; jika pupuk dasar kurang, N cepat pada 2 daun. Jika jerami dikembalikan banyak, tambah N tepat waktu.
(4) Pencegahan bencana dan keamanan overwintering
Dingin, embun beku, dan kekeringan berisiko. Rencanakan berdasar prakiraan; jelang dingin, gilas/irigasi untuk simpan lembab; tangani retakan; pada tegakan terlalu vigor, kurangi air‑N dan gilas ringan; perkuat proteksi penyakit (eyespot, rhizoctonia pangkal batang) dengan varietas tahan, perlakuan benih dan semprot tepat waktu.
Dengan langkah di atas, petani lintas agroekologi dapat menjamin overwintering aman dan hasil tinggi.
Published at: Oct 8, 2024 · Modified at: Oct 3, 2025